Profil dan Harta Kekayaan Jenderal Andika Perkasa, Calon Tunggal Panglima TNI Pilihan Jokowi

Pesisirnews.com - Pada 8 November 2021, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun. Hari ini, Rabu (3/11/2021), Presiden Jokowi mengirimkan surat ke DPR terkait calon Panglima TNI penggantinya.

Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut bahwa Presiden Jokowi mengusulkan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI yang baru.

Baca juga: Siang Ini Pimpinan DPR Akan Terima Surat Presiden Mengenai Calon Panglima TNI

Baca Juga:

Profil Jenderal Andika Perkasa

Jenderal TNI AD Andika Perkasa lahir pada pada 21 Desember 1964 di Bandung. Pria berusia 56 tahun tahun ini juga merupakan menantu dari Jenderal Purnawirawan AM Hendropriyono.

Baca Juga:

Jenderal TNI AD Andika diketahui memiliki sejumlah gelar akademis strata satu hingga strata tiga yakni sarjana ekonomi (SE), MA, MSc, Mphil hingga Ph.D.

Andika lulus Akademi Militer tahun 1987 dan kini menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak tanggal 22 November 2018. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat.

[br]

Harta kekayaan

Menilik harta kekayaan yang dimiliki Andika, dalam dokumen LHKPN tercatat dia memiliki total kekayaan mencapai Rp 179,9 miliar. Sebagian besar dari hartanya itu disimpan dalam bentuk harta kas dan setara kas yang mencapai Rp 126,9 miliar.

Sebagai informasi, setara kas adalah harta dalam bentuk kas (uang tunai) maupun investasi jangka pendek yang dapat menjadi kas.

Selain itu, Andika juga tercatat memiliki 20 unit aset dan bangunan yang nilainya mencapai Rp 38,1 miliar.

Bahkan dari aset tanah dan bangunan miliknya itu, ada empat yang berada di luar negeri. Keempat aset itu mencakup aset bangunan seluas 76 m2 di New South Wales, Australia senilai Rp 1,5 miliar.

Kemudian, tanah dan bangunan seluas 2.223 m2 di Cadbury, Amerika Serikat senilai Rp 4,5 milar, tanah di Cedar Croft Lane Bethesda AS senilai Rp 5 miliar dan tanah di Court Potomac MD 20854 senilai Rp 5,5 miliar.

Keempat aset tanah itu Andika peroleh dari hibah alias pemberian dengan sukarela tanpa akta.

Adapun alat transportasi yang dimilikinya senilai Rp 2,6 miliar, harta bergerak lainnya Rp 10,1 miliar dan surat berharga senilai Rp 2,1 miliar. (PNC)