Senin, 13 Januari 2025 WIB

Pencopotan Dua Kapolda,Neta S Pane:Ada Monuver Politik Lain

Haikal - Senin, 16 November 2020 19:04 WIB
456 view
Pencopotan Dua Kapolda,Neta S Pane:Ada Monuver Politik Lain
IstimewaKetua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane 
JAKARTA,PESISIRNEWS.COM- Pencopotan dua Kapolda menurut Indonesia Police Watch (IPW) yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menduga ada manuver politik lain.
Seperti dilansir pojoksatu.id, Pasalnya, Nana Sudjana digadang-gadang merupakan calon terkuat dalam persaingan bursa Kapolri.
Demikian disampaikan Ketua Peresedium IPW Neta S Pane saat dihubungi Pojoksatu.id di Jakarta, Senin (16/11/2020).
“Pencopotan Kapolda metro bagian dari manuver persaingan dalam bursa calon Kapolri dimana Kapolda metro sebagai salah satu calon kuat dari gang solo,” ujarnya.
Sehingga, kata Neta, pelanggaran protokol kesehatan dalam acara pernikahan putri Habib Rizieq Shihab (HRS) dimanfaatkan oleh pihak tertentu untuk menjatuhkan Kapolda.
“Kecerobohan protokol kesehatan acara HRS dimanfaatkan sebagai manuver dalam persaingan bursa calon Kapolri,” tandasnya.
Begitu pula dengan Kapolda Jawa Barat, ia juga dinilai tak becus dalam menjalankan tugas menjaga protokol kesehatan di saat HRS berkunjung ke Jawa Barat beberapa hari lalu.
“Dalam kasus pencopotan Kapolda Jabar diikutsertakan karena dianggap membiarkan kerumunan massa dalam acara habib Rizieq di Jawa barat,” pungkas Neta.
Sebegaimana diketahui, Kepala Polri Jenderal Idham Azis mencopot dua Kapolda karena dinilai tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan.[br]
Dua Kapolda yang dicopot yakni Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana dan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi.
Pencopotan keduanya tertuang dalam telegram dengan nomor ST/ 3222/XI/KEP./2020 tangga 16.
Hal itu dibenarkan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (16/11/2020).
“Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, Kapolda Metro dan Jabar,” kata Argo.
Argo menyebut, dua Kapolda itu dicopot dari jabatannya karena tidak melaksanakan perintah menegakkan protokol kesehatan.
Adapun Kapolda Metro Jaya dicopot karena tidak menerapkan penegakan protokol kesehatan di acara pernikahan putri Habib Rizieq.
“(Dicopot) karena tidak terapkan protokol kesehatan atas diselenggarakan acara resepsi pernikahan anak HRS,” ujar Argo.(***)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Buka Penyuluhan Bahaya Narkoba, Tantawi Berharap Peserta Dapat Menjadi Agen Perubahan di Daerahnya
Caleg Partai Bulan Bintang Perkosa Anak Kandung Sampai Melahirkan, Pelaku Ditangkap di Gunung
Pj Bupati Inhil dan Dandim 0314/inhil Adakan Pertemuan Dengan Penyuluh Pertanian
Siswi SMA Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Didalam Parit Kebun Karet
Tanda Tanda Akhir Zaman, Mengungkap Fakta Tanda Tanda Kiamat di Arab Saudi & Israel
Ubah Citra Ultra-Konservatif, Arab Saudi akan Kirim Astronot Wanita Pertama ke Luar Angkasa
komentar
beritaTerbaru