
Pemkab Inhil Gelar Rapat Pembinaan dan Pengawasan Distribusi dan Harga Eceran LPG 3 Kg
(Pesisirnews.com)Tembilahan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) menggelar rapat terkait pembinaan dan pengawasan penyedi
ArtikelPesisirnews.com - Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, warganet di China dihebohkan dengan tagar "Kucing Rusia dilarang". Tagar tersebut viral di Weibo, sebuah platform media sosial China yang mirip Twitter pada Rabu, dan masih menjadi perbincangan hangat hingga kini.
Weibo menerima lebih dari 118 juta tampilan dalam 24 jam. Topik yang sedang tren juga terdongkrak dengan menerima hampir 170.000 utas topik dalam semalam.
Seperti dilansir dari insider.com, Sabtu (5/3), inti dari semua kehebohan adalah keputusan Fédération Internationale Féline (FiFe) untuk melarang kucing Rusia berpartisipasi dalam pertunjukan kucing internasional.
Baca Juga:
Dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa, dewan FiFe mengatakan "terkejut dan ngeri" oleh invasi Rusia yang tidak beralasan ke Ukraina dan menyoroti "kehancuran dan kekacauan yang disebabkan oleh tindakan agresi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini."
Fife sebagai federasi organisasi pemelihara kucing dan anggota Kongres Kucing Dunia juga melarang semua jenis kucing di Rusia untuk didaftarkan dalam buku silsilah FiFe di luar negeri.
Baca Juga:
[br]
Kelompok tersebut juga melarang semua kucing milik peserta pameran Rusia untuk diikutsertakan dalam kompetisi pecinta kucing mana pun.
"Dewan FIFe merasa tidak bisa hanya menyaksikan kekejaman ini dan tidak melakukan apa-apa," tulis organisasi itu dalam pernyataannya.
Sebagai tanggapan, pengguna Weibo di China menyatakan ketidaksetujuan mereka terhadap larangan tersebut.
"Apakah kucing, anjing, ayam, babi, dan angsa, memiliki kebangsaan? Apakah kecoak dan serangga memiliki kesetiaan nasional? Apa ini yang dipikirkan oleh Barat!" tulis seorang pengguna Weibo.
"Organisasi ini menggunakan larangan kucing sebagai demonstrasi integritasnya ketika dia sendiri melakukan kejahatan!" kecam pengguna lainnya.
[br]
Kucing Rusia bisa seharga puluhan juta rupiah
Menurut laporan dari Newsweek, beberapa ras kucing Rusia termasuk yang paling mahal di dunia.
Kucing Siberia, misalnya, dapat berharga sekitar $1.000 (Rp 14.383.200) hingga $2.000 (Rp 28.766.400), sedangkan kucing Russian Blue dan Peterbald dapat dijual hingga $3.000 (Rp 43.149.600).
Seperti diberitakan, China menolak untuk mengutuk Rusia atas serangan militernya ke Ukraina. Namun, perusahaan teknologi China telah terbagi dalam tanggapan mereka terhadap invasi Rusia tersebut. (PNC)
(Pesisirnews.com)Tembilahan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) menggelar rapat terkait pembinaan dan pengawasan penyedi
ArtikelIndragiri Hilir, Satlantas Polres Inhil membagikan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan bunga kepada pengendara yang melintas di beber
Artikel(Pesisirnews.com) TEMBILAHAN Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Tantawi Jauhari, pimpin Rapat Koordinasi penyelesaian gaji nonAparatu
ArtikelIndragiri Hilir, Operasi Keselamatan Lancang Kuning menyambut bulan suci Ramadhan 1446, Polres Inhil melaksanakan razia lalu lintas selama
ArtikelFidyah secara bahasa adalah tebusan. Menurut istilah syariat adalah denda yang wajib ditunaikan karena meninggalkan kewajiban atau melakukan
Islam(Pesisirnews.com)Tembilahan Polres Inhil berhasil menangkap dua pelaku penyalahgunaan narkotika jenis shabu di dua lokasi berbeda di Kabup
HukrimIndragiri Hilir, 9 Februari 2025 Pada hari kedua kegiatan survey akreditasi, tim surveyor dari Lembaga Akreditasi Prima Husada melakukan
ArtikelTEMBILAHAN Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar acara penyambutan kedatangan tim surveyor akreditasi da
Artikel(Pesisirnews.com) TEMBILAHAN Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir, H. Erisman Yahya, MH, menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Pers
Artikel(Pesisirnews.com)TEMBILAHAN Seorang wanita berinisial J diringkus polisi diduga menjual Narkoba jenis shabu di Desa Teluk Kiambang, Kecama
Hukrim