Senin, 17 Februari 2025 WIB

Dalam Sehari 3 Nyawa Hilang Sia-sia di Sragen karena Bunuh Diri

- Sabtu, 07 Mei 2022 10:29 WIB
1.080 view
Dalam Sehari 3 Nyawa Hilang Sia-sia di Sragen karena Bunuh Diri
Ilustrasi: Bunuh diri. (Kredit: Unsplash.com/ Eva Blue)

SRAGEN (Pesisirnews.com) - Warga Kabupaten Sragen dikejutkan dengan dua kasus bunuh diri yang memakan tiga korban jiwa dalam sehari, Jumat (6/5/2022).

Kasus paling miris terjadi di Desa Gondang, Kecamatan Gondang, di mana seorang bapak bersama anaknya ditemukan tewas gantung diri saling berhadapan.

Dilansir dari SuaraSurakarta.id Sabtu (7/5), korban diketahui bernama Arifin (40) dan putrinya Saqilla Love Afilah Sungkar (5) ditemukan meregang nyawa gantung diri.

Baca Juga:

Dari dugaan sementara, aksi bunuh diri itu berlatar belakang masalah ekonomi.

Kapolsek Gondang, AKP Sudarmaji saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.

Baca Juga:

"Hasil olah TKP korban sudah dalam keadaan meninggal gantung diri," kata Sudarmaji mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi.

Kasus bunuh diri kedua terjadi di Kecamatan Kedawung. Korban bernama Suwanto (34,) warga Randu Sari RT 3B, Desa Pengkok ditemukan pukul 14.00 WIB, di dalam dapur.

[br]

Kasi Humas Polres Sragen AKP Suwarso mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi menjelaskan yang pertama melihat jenazah korban yakni putri kandungnya atas nama Kheyla Aqvina Maharani yang baru berumur 6 tahun.

"Yang pertama kali mengetahui anak korban. Setelah melihat kejadian bapak kandungnya nggantung dan dipangil diam lalu anak korban bilang pada ibu kandungnya yang sedang berada didalam kamar bersama dengan adiknya," terangnya.

Setelah mendapat laporan anaknya, istri korban yakni Ria Hartati langsung melihat suaminya dalam posisi sudah gantung diri.

Melihat suaminya tergantung, Ria langsung keluar rumah dan meminta tolong pada warga hingga akhirnya berdatangan. (PNC)

Peringatan:

Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
DPD SAPU JAGAD Sragen Adukan Dugaan Penyalahgunaan Aset Desa ke Inspektorat
BMI Makassar Kecam Keras Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
BREAKING NEWS: Polsek Astana Anyar Diduga Kena Bom Bunuh Diri, 3 Polisi Luka, Pelaku Tewas
Alhamdulillah, Kodim 0725 Sragen Sukses Panen Padi Program Ketahanan Pangan
Gegara Kalah Main PUBG, Anak Petinggi Partai Umur 16 Tahun Bunuh Diri
Ngeri, Wanita Muda Ini Bunuh Diri dengan Menembak Dirinya Menggunakan Kalashnikov
komentar
beritaTerbaru