Banjar - Kapolres Banjar, AKBP Yulian Perdana, S.I.K., menyatakan di tengah pandemi ini berbagai bantuan telah digelontorkan pemerintah kepada masyarakat yang terdampak, namun masih saja ada warga yang belum menerima bantuan. Untuk itu, Polri melalui Polres Banjar dibantu dengan TNI memberikan bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19 dan belum menerima bantuan dari pemerintah.
Di tengah wabah pandemi coronavirus disease, Kepolisian Resor Banjar Polda Jabar berikan bantuan sosial kepada warga yang kurang mampu dan sangat membutuhkan. Sebanyak 3,5 ton beras disalurkan para Bhabinkamtibmas dibantu Babinsa kepada 150 warga yang tersebar di 25 desa/kelurahan di Kota Banjar.
Tidak hanya dilakukan oleh anggotanya saja, Kapolres Banjar Ajun Komisaris Besar Polisi Yulian Perdana, S.I.K., ikut terjun langsung menyerahkan bantuan kepada warga kurang mampu. Bantuan berupa sembako dan Tali Asib diberikannya kepada keluarga Bayu (17) Bin Daris, Cibentang Rt.18 Rw.08 Desa Mekarharja Kecamatan Purwaharja yang saat ini tengah menderita lumpuh layu.
Menurut Nunung (35) ibunda Bayu mengatakan bahwa anaknya itu mengalami lumpuh sejak kecil. Dia juga sering diperiksa pihak Puskesmas namun terkendala biaya untuk melakukan Operasi.
Sementara, lanjut Nunung, Daris (45) yang bekerja sebagai buruh bangunan hanya bisa mencukupi untuk biaya sehari-hari saja. Terlebih saat ini sekarang ibunya masih memiliki satu anak yang masih kecil.
Maka dari itu, Kapolres mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk saling peduli kepada warga yang terdampak Covid-19. Karena masih banyak warga yang membutuhkan uluran tangan semua pihak.
"Bantuan ini kami berikan kepada warga kurang mampu atau sangat membutuhkan sekali uluran tangan seperti Bayu tadi tentunya ini sebagai bentuk Kepedulian Polri kapada warga yang kurang mampu apalagi dalam situasi dampak Covid-19," ujar Kapolres Banjar Ajun Komisaris Besar Polisi Yulian Perdana, S.I.K., melalui Paur Subbag Humas Polres Banjar, Bripka Shandi Rona, Kamis (14 Mei 2020).
"Mereka tanggung jawab kita semua ,jangan sampai ada warga Banjar yang kelaparan," tambahnya
Bantuan jaring pengaman sosial berupa sembako diberikan pemerintah dan kalangan dermawan kepada warga yang terdampak pandemi COVID-19. Pemerintah pusat, provinsi dan daerah meluncurkan beragam bantuan namun kenyataan di lapangan masih saja terjadi gejolak, karena masih banyak warga miskin yang ternyata belum kebagian bantuan.
Menyiasati kondisi tersebut, Polres Banjar mengerahkan petugas Bhabinkamtibmas di desa-desa untuk menyisir warga miskin yang belum terakomodasi program bantuan dari pemerintah. Hasilnya banyak warga miskin ternyata belum menerima bantuan. (Lies/Nir)