Selasa, 10 September 2024 WIB
Pemakaian Pita Hitam Perawat Se Jawa Tengah Bentuk Solodaritas

Perawat Yang Meninggal Dunia Terpapar Corona Ditolak Pemakamannya

Haikal - Jumat, 10 April 2020 18:48 WIB
860 view
Perawat Yang Meninggal Dunia Terpapar Corona Ditolak Pemakamannya
Virus corona. Ilustrasi. Foto : pixabay
JATENG,PESISIRNEWS.COM - Para perawat di Jawa Tengah akan mengenakan pita hitam di lengan saat bekerja selama sepekan mendatang sebagai bentuk duka atas meninggalnya perawat di RS Dr.Kariadi Semarang dalam tugasnya melawan pandemi COVID-19.


Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah Edy Wuryanto di Semarang, Jumat (10/4) mengatakan, aksi solidaritas ini akan dilakukan hingga 16 April mendatang.

Selain sebagai bentuk solidaritas, kata dia, pemakaian pita hitam ini juga sebagai bentuk keprihatinan atas penolakan pemakaman terhadap perawat yang meninggal dunia tersebut.


Perawat yang meninggal dunia akibat terpapar corona itu ditolak pemakamannya saat akan dimakamkan di TPU Siwarak, Bandarharjo, Kabupaten Semarang.

Ia menyayangkan stigma negatif masyarakat terhadap pasien maupun jenazah penderita COVID-19 yang akhirnya dikucilkan, bahkan ditolak oleh warga sekitarnya.

"Ini akan bisa dampak negatif terhadap teman-teman yang bertugas," katanya.

Ke depan, kata dia, edukasi tentang protokol dalam penanganan pasien maupun korban meninggal akibat corona harus lebih diperkuat.

Seorang perawat RS Dr.Kariadi Semarang yang meninggal dunia dengan status positif corona sempat ditolak pemakamnnya di Ungaran.
[ADNOW]
Jenazah kemudian dimakamkan di makam ke luar RS Dr.Kariadi di tempat pemakaman umum Bergota Semarang.(**").

Sumbet : pojoksatu.id

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ini Daftar Hari Libur Keagamaan yang Digeser Pemerintah karena Pandemi Virus Corona
Penting Diketahui: Mengenal Semua Jenis Varian Baru Virus Corona
Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor,Ini Kata Kementerian Kominfo
Kominfo: Aplikasi PeduliLindungi Diunduh 32,8 Juta Orang, Bantu Tracing Penularan Virus Corona
Prof. Nila F. Moeloek: Waspada Virus Corona Varian Delta yang Banyak Menyerang Anak-anak
17 Orang Terjaring Razia Yustisi Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Oleh Tim Satgas Covid 19 Inhil,Ini Sanksinya.
komentar
beritaTerbaru