8 Organisasi Pers Gelar Deklarasi Kecam Aksi Pemerasan oleh Oknum Wartawan
(Pesisirnews.com) TEMBILAHAN, Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan profesi kewartawanan dan juga publikasi yang profesional, sesuai
ArtikelPesisirnews.com - Kemenangan bagi para atlet yang berlaga di kompetisi olagraga sudah barang tentu menjadi tujuan utama yang ingin diraihnya. Demikian pula dengan para atlet yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Namun dibalik perjuangan dan kerja keras yang dilakukan sang atlet untuk meraih Emas, terdapat pula kisah sedih yang mengiringinya.
Sebuah pengakuan dan kejadian memilukan terungkap dari atlet Provinsi Sumatera Barat dan Jawa Barat, usai kemenangan yang berhasil mereka raih.
Baca Juga:
Kisah 2 atlet Sumatera Barat yang terlilit utang
Ialah atlet dari Ranah Minang Sumatera Barat, Ari Pramanto. Ari sapaan akrabnya memang baru saja memenangkan pertandingan shorinji kempo kategori randori (tarung) kelas 70 kilogram di Gedung Olahraga (GOR) Sekolah Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia STT GIDI.
Baca Juga:
Air mata bahagia tak mampu ia bendung usai ia dinyatakan menang atas lawannya kenshi Papua Barat Julifan Prastyo Nugroho.
Saat laga berakhir, ia langsung melakukan penghormatan kepada dewan juri dan panitia pertandingan serta penonton di GOR STT GIDI. Tak lupa, ia beranjak ke salah satu sudut GOR untuk memberikan sapaan hangat kepada pendukungnya yang senantiasa bersorak-sorai.
Selepas itu, ia turun ke ruang istirahat sembari mengotak-atik telepon pintar miliknya. Barangkali, Ari tengah mengabari para kerabat atas kemenangannya di PON XX melalui pesan instan WhatsApp.
Saat ditemui, ia tersenyum tipis dan mulai membuka pembicaraan-pembicaraan ringan. Sungguh tidak disangka, dibalik kemenangan yang ia raih, Ari menyimpan suatu beban dan tanggung jawab luar biasa. Ia terlilit utang.
Ia memang tidak menyebutkan dengan detail berapa nominal yang mesti ia lunasi. Namun yang pasti kala PON XX berakhir, hutang itu harus pula segera ia selesaikan.
Kemenangan emas PON baginya tentu memberikan secercah harapan. Pemuda kelahiran Kota Sawahlunto itu mengaku bonus yang akan ia terima dari pemerintah Provinsi Sumatera Barat nantinya hendak digunakan untuk membayar utang piutangnya tersebut. Lebih mirisnya, tak hanya pada satu pihak saja melainkan ada beberapa.
"Kalau bicara bonus, mungkin semuanya untuk bayar hutang saja lagi," kata kenshi Sumatera Barat itu.
Dirinya terpaksa meminjam sejumlah uang untuk biaya selama latihan persiapan PON XX. Sejak dua tahun terakhir, Ari bolak dari Kota Arang menuju Padang. Lokasi dua daerah tersebut tidaklah dekat. Terdapat jarak sekitar 97 kilometer atau tiga jam perjalanan lebih menggunakan mobil yang mesti ia tempuh.
[br]
Selama itu pula ia harus tetap menafkahi anak dan sang istri. Tidak hanya itu, sebagai anak laki-laki tertua dalam keluarga, ia juga melaksanakan kewajiban terhadap orangtuanya.
Bisa dibayangkan betapa besar pengeluaran pemuda 34 tahun itu selama dua tahun terakhir. Sebenarnya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat memberikan uang saku untuk persiapan PON XX.
Akan tetapi, masalahnya, uang yang diberikan oleh KONI Sumatera Barat itu sering terlambat atau menunggak. Imbasnya, ia terpaksa meminjam uang demi menutupi kebutuhan sehari-hari.
Bahkan, untuk berangkat ke PON XX, ia hanya diberi Rp2,5 juta oleh KONI Sumatera Barat. Dengan jumlah itu, tentu saja tidak mencukupi segala kebutuhan selama berada di ujung timur Indonesia itu.
Jangankan untuk berbagi dengan anak istri di kampung, untuk biaya hidup selama di Papua saja tidak cukup, kata dia.
Padahal, melihat perjuangannya demi memberikan yang terbaik untuk daerah, ia rela tidak bekerja sebagai tenaga honorer di Pemerintah Kota Sawahlunto agar dapat fokus menjalani latihan demi latihan jelang PON XX.
Kerelaan Ari untuk daerah tentu berimbas kepada pendapatan yang ia peroleh. Tidak adanya pemasukan, sementara ia harus bolak-balik Sawahlunto-Padang membuatnya terpaksa meminjam uang kepada orang lain.
Sedikit menilik ke belakang, sebelum turun di PON edisi ke-20, Ari sebenarnya menerima bonus atas kemenangannya di Pekan Olahraga Wilayah (PorwiL) yang diadakan di Bengkulu pada 2019.
Namun, tragisnya, alih-alih menikmati bonus dari kerja kerasnya, Ari mesti menggunakan uang itu untuk melunasi semua utang yang ia miliki. Secara detail lagi dan lagi, Ari enggan menceritakan seberapa besar hutang yang tengah melilit perekonomiannya.
"Jadi biaya saya bolak balik dari Kota Sawahlunto ke Kota Padang itu saya yang tanggung," ujarnya.
[br]
Berharap lapangan kerja
Sebagai orang yang berhasil meraih medali emas di PON XX, tentu saja Ari akan dihadiahi bonus. Tetapi, sebagaimana dikatakannya, uang itu hanya akan digunakan untuk membayar utang-utangnya yang menggunung.
Oleh karena itu, dengan capaian dan keberhasilannya di pesta olahraga terbesar di Tanah Air, ia sangat berharap pemerintah pusat maupun daerah memerhatikan nasib para atlet terutama memberikan pekerjaan.
Selepas PON, ia berencana menagih janji pemerintah provinsi setempat yang sebelumnya menjanjikan peraih medali emas di PON XX akan diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Saya mau menagih itu. Benar tidak atau sesuai tidak dengan janjinya," kata dia.
Meskipun perjalanan Ari tergolong pahit, ternyata Pemerintah Kota Sawahlunto masih peduli dengan nasibnya. Ia didukung penuh mengikuti PON demi memberikan yang terbaik bagi Ranah Minang.
Ari yang sehari-harinya bekerja sebagai honorer di Pemerintah Kota Sawahlunto diberi kemudahan dan kelonggaran. Pemerintah setempat tidak mempermasalahkan ia libur selama dua tahun.
Nasib Ari sepertinya tak jauh beda dengan yang dihadapi Muswar Iwan alias Iwan Samuray, atlet binaragawan Sumatera Barat yang juga penyumbang medali emas dari cabang olahraga yang diikutinya. Binaragawan ini terlilit utang dengan jumlah yang tidak sedikit, yakni Rp 1,7 miliar.
[br]
Atlet Jawa Barat asal Ciamis pulang naik angkot
Terpisah, kisah pilu juga dialami Dhea Nazhira Nuramalina (17), warga Cijantung, Kabupaten Ciamis, yang pulang menggunakan angkutan umum bus ke kediamannya.
Atlet Selam Ciamis yang menyabet emas nomor 50 meter pin putri di PON XX Papua 2021 ini, pulang dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Ciamis menggunakan bus umum, Selasa (12/10).
Selain menyabet emas, Dhea juga mendapatkan 1 medali perunggu di nomor estafet 100 meter.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan, pihaknya sudah mendengar kabar tersebut. Pihaknya pun telah menginstruksikan secara teknis agar ada fasilitasi yang mumpuni bagi atlet Jabar yang pulang ke daerah masing-masing.
"Saya baru dengar, saya sudah perintahkan Pak Sekda, karena teknis ada di Pak Sekda. Jangan sampai ada berita atlet di Jawa Barat pulangnya tidak terlayani dengan baik," ujar Ridwan di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu, (13/10).
Namun, kata Ridwan, informasi kepulangan atlet dengan kendaraan umum jangan ditelan bulat-bulat. Dia meminta untuk bertabayun atau melakukan konfirmasi pada yang bersangkutan.
"Kadang-kadang dulu pernah diteliti memang atletnya enggak mau (menggunakan fasilitas) gitu, (atletnya) pengen pulang sendiri aja pernah kejadian seperti itu," ujar Ridwan.
Dari pengalaman dan kejadian yang dialami para atlet tersebut, maka sudah sepatutnya pemerintah lebih memerhatikan nasib para atlet di Tanah Air.
Mereka telah berdarah-darah memberikan yang terbaik. Harta benda, berpisah dengan anak istri mereka korbankan demi nama harum daerah, kebanggaan negara dan Ibu Pertiwi.
(PNC/ANTARA/PIKIRAN RAKYAT)(Pesisirnews.com) TEMBILAHAN, Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan profesi kewartawanan dan juga publikasi yang profesional, sesuai
Artikel(Pesisirnews.com) Taruna akademi kepolisian atau Akpol berinisial BVA yang merebut laptop dari perwira pengasuh telah dikeluarkan dari Akpo
Peristiwa(Pesisirnews.com) ,Tembilahan Dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Coffe Morning yang dipimpin oleh Kapolr
Artikel(Pesisirnews.com) ,JAKARTA Tenaga Ahli Hukum dan PerundangUndangan Dewan Pers, Hendrayana SH MH angkat bicara terhadap dugaan pemerasan y
Hukrim(Pesisirnews.com) ,PEKAN BARU Sebanyak 65 Anggota DPRD Provinsi Riau masa jabatan 20242029 resmi dilantik dan diambil sumpahnya dalam Rap
Politik(Pesisirnews.com)Indragiri Hilir Bertujuan mempererat rasa kekeluargaan dan tali silaturahmi menjelang Pilkada 2024, Polres Inhil lakukan
Artikel(Pesisirnews.com) ,TEMBILAHAN Dalam rangka mendukung program Kamis Bersih, berbagai pihak telah memberikan bantuan signifikan kepada Peme
Lingkungan(Pesisirnews.com) ,Tembilahan Mengingat adanya kendala teknis yang dihadapi oleh calon pelamar, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mem
Berita(Pesisirnews.com) Indragiri Hilir, Kegiatan Kamis Bersih yang digagas Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dikemas
LingkunganTEMBILAHAN, Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Erisman Yahya, tak segan membaur bersama para petugas kebersihan, menyapu dan mengu
Berita