Selasa, 15 Oktober 2024 WIB

Menhan Prabowo Tegasakan tentang Posisi BIN Tak di Bawah Kemhan

- Senin, 23 Januari 2023 18:44 WIB
779 view
Menhan Prabowo Tegasakan tentang Posisi BIN Tak di Bawah Kemhan
Menhan Prabowo memberikan keterangan kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023), menegaskan bahwa BIN tidak berada di bawah Kemhan. (Foto via Detik)

JAKARTA (Pesisirnews.com) - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa Badan Intelijen Negara (BIN) tidak berada di bawah Kementerian Pertahanan (Kemhan).

“Tidak, (BIN) tidak dibawa ke Kemhan. (Kemhan) diperintahkan oleh presiden untuk semacam koordinator, untuk membantu presiden menilai,” kata Prabowo kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan Prabowo ketika disinggung mengenai isu BIN berada di bawah Kementerian Pertahanan.

Baca Juga:

Dia meluruskan bahwa Kementerian Pertahanan hanya berperan sebagai koordinator untuk mengorkestrasi informasi yang diperoleh dan melaporkannya kepada presiden untuk dinilai dan menentukan arah kebijakan atau policy selanjutnya.

Dengan demikian, pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat, sesuai dengan informasi yang diperoleh.

Baca Juga:

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam arahannya saat membuka Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan di Jakarta, Rabu (18/1) menyampaikan Kemhan harus bisa mengorkestrasi informasi-informasi intelijen pertahanan dan keamanan yang selama ini dilakukan BIN, TNI, Polri, hingga Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

[br]

Jokowi meminta Kemhan mengorkestrasi informasi intelijen di berbagai lembaga dan institusi agar menjadi sebuah informasi yang satu serta solid untuk kepentingan pembuatan kebijakan-kebijakan yang tepat atau paling tidak mendekati benar.

"Itu harus diorkestrasi sehingga menjadi sebuah informasi yang solid. Tiap informasi itu diberikan ke kita untuk membangun sebuah policy, kebijakan, itu saja kesimpulannya," kata Jokowi.

“Dengan demikian, saat kita memutuskan policy, memutuskan kebijakan itu betul, paling tidak mendekati benar. Jadi langkah kerja memang harus preventif terlebih dahulu. '(Misalnya) Ini hati hati, ini akan terjadi, kemungkinan akan terjadi seperti ini'. Jangan sudah kejadian saya baru diberi tahu. Informasi intelijen menjadi sangat vital sekali,” ucap Jokowi kala itu.

Selepas memberi arahan dalam pembukaan Rapim Kemhan 2023, Presiden Jokowi juga sempat meresmikan penamaan "Maung" untuk kendaraan taktis produksi dalam negeri di pelataran kompleks Kantor Kemhan. (PNC/ANT)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pj Bupati Inhil Herman Kunjungi Penggilingan Padi Yang Dikelola Gapoktan Bina Tani
Ini Kronologis Personil K-POP Moonbin Meninggal Dunia
Mengetahui Moonbin ASTRO Meninggal Dunia Cha Eun-woo langsung bertolak dari Amerika ke Korea
Prabowo Tanggapi Rumor Sandiaga Uno Pindah ‘Perahu’
Ketum PBB, Yusril Ihza Mahendra Sore Ini Dijadwalkan Sambangi DPP Partai Golkar
Cegah Karhutla Babinsa Koramil 04/Rupat Gelar Patroli Lahan Rawan Kebakaran
komentar
beritaTerbaru