Rabu, 09 Oktober 2024 WIB

Penting Dibaca Wanita: Menjaga Gairah Seksual Wanita di usia 40-an dan Saat Menopause

- Minggu, 08 Agustus 2021 10:09 WIB
980 view
Penting Dibaca Wanita: Menjaga Gairah Seksual Wanita di usia 40-an dan Saat Menopause
Ilustrasi: (Medical News Today)

Pesisirnews.com - Perubahan hormon saat wanita memasuki perimenopause, rentang 5-10 tahun sebelum menopause terjadi dapat mempengaruhi gairah seks wanita.

Ovarium wanita pada tahap ini mulai berhenti memproduksi estrogen. Selama perimenopause, penurunan hormonal sering terjadi. Dan hormon yang berfluktuasi itu dapat memengaruhi dorongan seks wanita, suasana hati, sensasi seks dan bahkan bagaimana rasanya secara fisik.

Itu karena ketika produksi estrogen melambat, pelumasan vagina alami wanita menjadi berkurang.

Baca Juga:

“Penurunan estrogen dapat membuat jaringan vagina lebih kering, dan seks bisa menyakitkan,” kata John Thoppil, MD, seorang ahli obstetri dan ginekologi (Obgyn) yang berbasis di Austin, Texas, kepada Health.

Penurunan kadar progesteron dapat menyebabkan "periode yang lebih berat, lebih banyak PMS, penambahan berat badan, kemurungan, insomnia, dan lekas marah," katanya.

Baca Juga:

Tapi wanita tidak perlu khawatir dengan keadaan itu. Bagi banyak wanita, usia 40-an adalah waktu kepercayaan dan eksplorasi yang membebaskan secara seksual.

Anak-anak mungkin telah tumbuh dewasa dan lebih mandiri sehingga fokus kepada mereka tidak lagi sebesar saat mereka masih usia anak-anak.

Pada saat menopause terjadi (usia rata-rata adalah 51), ada alasan lain mengapa banyak wanita merasa lebih hebat secara seksual dan tidak ada lagi kekhawatiran tentang pengendalian kelahiran

Dan para wanita juga lebih cenderung berbicara tentang sentuhan yang dapat membawanya ke puncak kenikmatan hubungan seksual (orgasme).

[br]

Kiat seks terbaik untuk wanita di usia 40-an

Saat memasukii usia 40-an, tubuh wanita akan berevolusi dan merespons dengan rasa ingin tahu, bukan negatif.

"Mempertahankan hubungan eksplorasi dengan tubuh Anda memberi Anda izin untuk menemukan penerimaan atas apa yang tubuh Anda Inginkan, dan menemukan kesenangan dalam apa adanya," kata Jennifer Landa, MD, seorang obgyn dan kepala petugas medis di BodyLogicMD di Orlando, Florida.

Jika kekeringan vagina dan efek samping perimenopause lainnya telah menurunkan libido Anda dan itu mengganggu Anda, Dr. Landa menyarankan untuk menemui dokter.

"Pengobatan dengan progesteron atau testosteron atau keduanya pada beberapa wanita dapat membantu meningkatkan gairah seks," katanya.

Perlu diingat, bagaimana pun, bahwa apa yang wanita alami adalah hal normal sebagai bagian alami dari penuaan.

Untuk mengatasi proses alamiah tersebut, wanita dapat menjaga libidonya dengan hidup sehat dan merasa terhubung dengan pasangannya. (PNC/Health.com)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru