Rabu, 19 Maret 2025 WIB

Ribuan Sukarelawan Uji Vaksin Corona Fase Ketiga di India Batal Melanjutkan Uji Vaksin

- Jumat, 18 Desember 2020 14:00 WIB
453 view
Ribuan Sukarelawan Uji Vaksin Corona Fase Ketiga di India Batal Melanjutkan Uji Vaksin
Ilustrasi: Vaksin Corona. (abplive.com)

New Delhi, Pesisirnews.com - All India Institutes of Medical Sciences (AIIMS), sebuah lembaga besar yang diberi kewenangan oleh pemerintah India dalam menguji coba fase akhir vaksin yang disebut Covaxin, gagal mencapai jumlah relawan yang dibutuhkan untuk uji coba vaksin corona.

Covaxin merupakan vaksin corona yang diproduksi bersama oleh Bharat Biotech dan Indian Council of Medical Research (ICMR).

Saat uji coba tahap pertama dimulai, AIIMS membutuhkan seratus sukarelawan tetapi sukarelawan yang mendaftar melonjak hingga 4500 orang. Pada saat uji coba tahap kedua, rumah sakit juga menerima empat ribu sukarelawan.

Baca Juga:

Namun antusias warga yang melamar menjadi sukarelawan di uji coba fase ketiga vaksin corona Bharat Biotech, jauh mengalami penurunan.

Dilansir dari portal berita India abplive.com, Jumat (18/12/2020), menurut Dr. Sanjay Rai, Profesor dan Inspektur Utama Riset, Departemen Kedokteran Komunitas di AIIMS, ketika masyarakat yang datang secara sukarela diberi tahu tentang prosesnya, mereka justru menolak untuk berpartisipasi di dalamnya.

Baca Juga:

[br]

Dari ribuan sukarelawan yang mendaftar pada uji coba vaksin corona fase pertama dan kedua, kini hanya ratusan orang yang bersedia divaksinasi.

"Kami menginginkan sekitar 1500 hingga 2000 orang tetapi sejauh ini hanya 200 orang yang telah datang,” kata Dr. Sanjay Rai.

Padahal pihaknya membutuhkan sekitar 1500 orang untuk uji coba vaksin corona fase ketiga.

Pejabat setempat mengatakan, mundurnya para sukarelawan uji vaksin corona fase ketiga karena mereka berpikir vaksin akan segera tersedia untuk semua orang, lantas apa perlunya berpartisipasi dalam uji coba vaksin corona kali ini.

Dr. Rai berkata bahwa orang-orang harus berpartisipasi dalam uji coba vaksin corona. Dia berencana menggunakan iklan, email dan panggilan telepon untuk menyebarkan kesadaran tentang perlunya berpartisipasi dalam uji coba vaksin tersebut.

Sumber: (abplive.com)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Gagal Ramalan Kiamat Tgl 29 Juni 2024 Peramal India Kushal Kumar Merubah Prediksi 10 Agustus 2024
Viral Di dunia Maya, Paranormal India Prediksi Kiamat 29 Juni,Tanggapan Warganet "Tunggu Dulu Dong Utang Belum Bayar"
Gangguan Penglihatan Akibat Penggunaan Smartphone dalam Waktu Lama
Dituding Curang, Dalam Seminggu Orang Terkaya di India Kehilangan Penghasilan Rp 4,5 Triliun
Mantan Menlu AS Mike Pompeo Klaim India-Pakistan Nyaris Perang Nuklir
Sedih, Pria Ini Menikahi Kekasihnya yang Telah Meninggal dan Bersumpah Hidup Membujang
komentar
beritaTerbaru