Presiden AS Joe Biden Naiki Mobil Anti Rudal dalam Kunjungan ke Jepang

TOKYO (Pesisirnews.com) - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden tiba di pusat kota Tokyo, Jepang, Minggu (22/5/2022) sore.

Setibanya di Tokyo Joe Biden beralih ke mobil kepresidenan "Beast". Diketahui Beast tidak hanya anti peluru tetapi juga diberitakan anti peluru kendali (rudal).

Presiden Biden yang dijemput Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi mulai bergerak menggunakan Beast setelah penyambutandi Bandara Yokota Jepang.

Baca Juga:

• Anak Presiden Joe Biden Divonis Bersalah Oleh Pengadilan AS"Presiden Tidak Akan Memberikan Pengampunan".
• Pengadilan AS Perintahkan Penyelidikan Seorang Pria yang Bocorkan Informasi Sangat Rahasia

Ini adalah kunjungan pertama Biden ke Jepang sejak dia menjabat sebagai Presiden AS.

Selama kunjungan di Jepang, Biden akan mengadakan pertemuan puncak dengan Kaisar Jepang Naruhito dan Perdana Menteri Fumio Kishida.

Baca Juga:

• Presiden Biden dan Trump Berniat Kembali Mencalonkan Diri pada Pilpres AS 2024
• Menlu Jepang akan ke Beijing dan Bahas Pembebasan Pengusaha Jepang yang Ditahan China

Presiden Biden, yang tiba di Pangkalan Udara Yokota Jepang Angkatan Laut militer AS dengan pesawat khusus kemarin sore, disambut oleh Menteri Luar Negeri Hayashi dan yang lainnya.

Biden kemudian naik helikopter ke Tokyo dan melanjutkan menggunakan Beast menuju hotelnya di Minato-ku Tokyo. Dia akan mengadakan pertemuan puncak dengan Perdana Menteri Kishida pada tanggal 23 Mei ini.

[br]

Selain itu Biden Juga akan mengadakan pertemuan puncak pada tanggal 23 Mei yang merupakan kerangka kerja empat negara Jepang, Amerika Serikat, Australia dan India.

Pada pertemuan itu juga akan dibahas kebijakannya untuk melanjutkan sanksi tegas terhadap Rusia, yang terus menginvasi Ukraina dan membahas penguatan "perpanjangan pencegahan" yang terlibat dalam pertahanan Jepang dengan senjata nuklir dan kekuatan konvensional.

Kedua pemimpin ingin mempromosikan aliansi yang kuat melalui KTT "Quad", kerja sama untuk mewujudkan "Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka" (IPEF), akan dibahas mengenai China yang memperkuat hegemoninya di kawasan dunia.

Selain bertemu dengan Yang Mulia Kaisar dan keluarga, Biden juga diagendakan bertemu dengan korban penculikan Korea Utara.

Kedua negara juga akan membahas beasiswa ke Jepang, dan belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang. (PNC/TRIBUNNEWS.COM)

Anak Presiden Joe Biden Divonis Bersalah Oleh Pengadilan AS"Presiden Tidak Akan Memberikan Pengampunan".

Pengadilan AS Perintahkan Penyelidikan Seorang Pria yang Bocorkan Informasi Sangat Rahasia

Presiden Biden dan Trump Berniat Kembali Mencalonkan Diri pada Pilpres AS 2024

Menlu Jepang akan ke Beijing dan Bahas Pembebasan Pengusaha Jepang yang Ditahan China

Biden Keliru Memuji Kanada dengan menyebutnya "China"

CEO TikTok Jawab Tudingan Parlemen AS mengenai Bahaya TikTok bagi Kemanan Nasional