Jumat, 21 Maret 2025 WIB

Pengadilan Ukraina Perintahkan Penangkapan Mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych

- Selasa, 24 Mei 2022 09:34 WIB
777 view
Pengadilan Ukraina Perintahkan Penangkapan Mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych
Mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych. (Foto via ABTC)

KYIV (Pesisirnews.com) - Mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych dituduh terlibat pengkhianatan Tingkat Tinggi terhadap negaranya sehingga dia harus diadili.

Pengadilan Ukraina pada Senin (23/5), merilis perintah penangkapan terhadap mantan Presiden Viktor Yanukovych yang kini tinggal sebagai eksil di Rusia.

Kejaksaan Agung Ukraina mengumumkan secara langsung perintah penahanan itu.

Baca Juga:

“Pada 23 Mei 2022, Pengadilan Distrik Pechersky di Kyiv menetapkan keputusan untuk menjerat Mantan Presiden Ukraina (Yanukovyh) dalam bentuk penahanan selama kelanjutan kasus kriminalnya tentang perbuatan pengkhianatan tingkat tinggi,” tulis Kejaksaan Agung Ukraina melalui kanal Telegram-nya sebagaimana dikutip Kantor Berita Rusia TASS.

Pengkhianatan tingkat tinggi yang dimaksud otoritas Ukraina adalah perjanjian Kharkiv yang ditandatangani Yanukovych.

Baca Juga:

Pada 21 April 2010, saat masih menjabat, pendahulu Volodymyr Zelenskyy itu menyetujui perpanjangan waktu penempatan Armada Laut Hitam Rusia di perairan Ukraina selama 25 tahun.

Menurut investigasi Ukraina, Yanukovych terlibat “kolusi” dengan mantan Perdana Menteri Mykola Azarov. Mereka berdua didakwa merusak kedaulatan, integritas teritoral, serta pertahanan Ukraina.

Alasannya, perjanjian Kharkiv memungkinkan Rusia meningkatkan jumlah pasukan di Krimea sebelum menganeksasi semenanjung tersebut kemudian menginvasi Ukraina pada 2022.

[br]

Sebelumnya, pengadilan Ukraina telah menerbitkan surat perintah penangkapan terhadap Azarov sehubungan perjanjian Kharkiv pada Oktober 2021 lalu.

Akan tetapi, otoritas Ukraina tidak bisa menangkap langsung Azarov dan Yanukovych melalui aparat hukumnya. Pasalnya, kedua orang itu kini tinggal sebagai eksil di Rusia.

Yankovych dan Azarov sendiri memimpin pemerintahan pro-Rusia di Kyiv sebelum digulingkan Revolusi Euromaidan pada 2014 silam. (PNC)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pengadilan AS Perintahkan Penyelidikan Seorang Pria yang Bocorkan Informasi Sangat Rahasia
Komandan Wagner Klaim Berhasil Menewaskan 38.000 Tentara Ukraina
Ukraina Pesan 100 Kendaraan Lapis Baja Rosomak dari Polandia
Putin Tuding AS dan Nato Membentuk Aliansi Global Mirip Perang Dunia II
Rusia - Ukraina Saling Klaim Tewaskan Ratusan Serdadu dalam Pertempuran Bakhmut
Diperkirakan Jutaan Amunisi Mengalir dari Iran ke Rusia
komentar
beritaTerbaru