Dunia Kaget, Presiden Trump Dinominasikan Menerima Hadiah Nobel Perdamaian

WASHINGTON, Pesisirnews.com - Cukup banyak pihak terkejut ketika anggota Parlemen Norwegia dan ketua Majelis Parlemen NATO, Christian Tybring-Gjedde menominasikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian tahun ini.

Dikutip Fox News Rabu (9/9/2020), Gjedde mengajukan nominasi tersebut berdasaarkan penilaian kesuksesan Trump membuat suatu kesepakatan antara Israel dan Uni Emirat Arab.

Selain kesepakatan Israel-UEA, surat nominasi kepada Komite Nobel menyebutkan peran kunci Trump dalam memfasilitasi kontak antara pihak-pihak yang bertikai seperti sengketa perbatasan Kashmir antara India dan Pakistan, dan konflik antara Korea Utara dan Selatan.

Baca Juga:

• Panen Hadiah Simpedes BRI Cabang Siak Bertabur Hadiah, Nasabah Sungai Apit Dan Dayun Raih Doorprize
• BRI Perawang Gelar Panen Hadiah Simpedes Periode II Tahun 2023, Nasabah Unit Lubuk Dalam Bawak Pulang Grand Prize I.

Kepada Fox News, Gjedde mengatakan bahwa dia bukan pendukung besar Trump.

[br]

Baca Juga:

• Pengadilan AS Perintahkan Penyelidikan Seorang Pria yang Bocorkan Informasi Sangat Rahasia
• Presiden Biden dan Trump Berniat Kembali Mencalonkan Diri pada Pilpres AS 2024

"Atas jasanya, saya pikir dia telah melakukan lebih banyak upaya untuk menciptakan perdamaian antar negara daripada kebanyakan nominasi Penghargaan Perdamaian lainnya," katanya.

“Panitia harus melihat fakta dan menilai dia berdasarkan fakta - bukan pada cara dia berperilaku. Orang-orang yang menerima Hadiah Perdamaian dalam beberapa tahun terakhir telah berbuat jauh lebih sedikit daripada Donald Trump, misalnya Barack Obama, tidak melakukan apa-apa,” jelasnya.

Selanjutnya Gjedde menyampaikan bahwa hadiah Nobel Perdamaian dapat diberikan kepada Presiden Donald Trump jika merujuk pada pemberian Hadiah Nobel Perdamaian kepada mantan presiden AS Barack Obama pada 2009.

Gjedd menilai, Komite Nobel menurutnya harus dapat melihat upaya yang sama yang telah dilakukan Trump dalam memperkuat diplomasi internasional dan kerja sama antar masyarakat.

Tybring-Gjedde sebelumnya juga pernah mengajukan nominasi bagi Trump untuk menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 2018 di KTT Singapura ketika Trump memediasi pertemuan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong Un dengan Pemerintah Korea Selatan.***

Panen Hadiah Simpedes BRI Cabang Siak Bertabur Hadiah, Nasabah Sungai Apit Dan Dayun Raih Doorprize

BRI Perawang Gelar Panen Hadiah Simpedes Periode II Tahun 2023, Nasabah Unit Lubuk Dalam Bawak Pulang Grand Prize I.

Pengadilan AS Perintahkan Penyelidikan Seorang Pria yang Bocorkan Informasi Sangat Rahasia

Presiden Biden dan Trump Berniat Kembali Mencalonkan Diri pada Pilpres AS 2024

CEO TikTok Jawab Tudingan Parlemen AS mengenai Bahaya TikTok bagi Kemanan Nasional

Pemerintah AS Setujui Penjualan Senjata Senilai Rp 9,4 Triliun ke Taiwan