Senin, 16 September 2024 WIB

12 Rudal Iran Menghantam Kota Erbil di Irak Utara, Iran Nyatakan Sebagai Serangan Balas Dendam

- Senin, 14 Maret 2022 21:19 WIB
739 view
12 Rudal Iran Menghantam Kota Erbil di Irak Utara, Iran Nyatakan Sebagai Serangan Balas Dendam
Sejumlah bangunan hancur terkena serangan rudal Iran di Erbil, Irak. (qudsn.net/Facebook)

ERBIL, Pesisirnews.com - Iran menyerang kota utara Irak, Erbil pada Minggu dengan selusin rudal balistik dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya di ibu kota wilayah otonomi Kurdi Irak.

Serangan ini diperkirakan menargetkan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Dilansir dari Reuters, Senin (14/3), rudal-rudal itu jatuh di daerah dekat gedung konsulat AS yang baru, menurut pejabat Kurdi.

Baca Juga:

Para pejabat AS mengatakan tidak ada orang Amerika yang terluka dan fasilitas AS juga tidak terkena.

Sedangkan pihak berwenang Kurdi mengatakan hanya satu warga sipil yang terluka dan tidak ada yang tewas.

Baca Juga:

Pengawal Revolusi Iran mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Media pemerintah Iran mengatakan Korps Pengawal Revolusi Iran melakukan serangan terhadap "pusat strategis" Israel di Erbil, menunjukkan bahwa itu adalah balas dendam atas serangan udara Israel baru-baru ini yang menewaskan personel militer Iran di Suriah.

Serangan setelah tengah malam itu membuat kerusakan sejumlah bagunan rumah di Erbil dan Iran mengumumkan secara terbuka bahwa serangan itu merupakan peringatan dari Teheran terhadap Washington dan sekutu.

[br]

Terakhir kali Iran menembakkan rudal langsung ke fasilitas AS adalah ketika Iran menyerang pangkalan udara Ain Al Asad di Irak barat pada Januari 2020 sebagai pembalasan atas pembunuhan AS terhadap komandan Iran Qassem Soleimani.

Serangan Iran yang baru dilakukan ini mendapat kecaman dari sejumlah negara.

Kementerian luar negeri Irak memanggil duta besar Iran untuk Baghdad sebagai protes.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS menyebutnya sebagai "serangan keterlaluan" tetapi mengatakan tidak ada orang Amerika yang terluka dan tidak ada kerusakan pada fasilitas pemerintah AS di Erbil.

Sementara itu kementerian luar negeri Prancis mengatakan mengecam serangan itu dan mengancam upaya untuk mengakhiri pembicaraan nuklir dengan Iran. (PNC)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Majalah Time Nobatkan Perempuan Iran 'Heroes of the Year' 2022
Drone Buatan Iran yang Sempat Bermasalah kini Mulai ‘Menyengat’ Ukraina
Serangan Rudal Rusia ke Mykolaiv Menewaskan Salah Satu Orang Terkaya di Ukraina
India Sukses Uji Coba Sistem Pertahanan Rudal Jarak Menengah Kerja Sama dengan Israel
Fenomena Peningkatan Pecandu Narkoba dan Pelecehan Seksual di Irak
Iskander-M, Rudal Nuklir Canggih Tanpa Jejak Radioaktif
komentar
beritaTerbaru