BULUKUMBA (Pesisirnews.com) - Seorang pria lanjut usia (Lansia) berinisial AR (65) mengamuk hingga menikam dua orang wanita di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Akibatnya, satu orang korban di antaranya, bernama Syamsidar alias Sidar (60) tewas tertikam.
Kapolsek Bulukumba, Iptu Rahman Mubin menuturkan, bahwa pelaku nekat melakukan penikaman lantaran emosi karena lamarannya ditolak oleh korban.
Baca Juga:
"Dari hasil pemeriksaan sementara pelaku ini menikam kedua korban karena emosi saat melamar dipersulit oleh korban," ujar Iptu Rahman dalam keterangannya, Rabu (20/7/2022).
Dia menjelaskan, bahwa pelaku menikam dua orang korbannya yang tak lain satu diantarannya adalah calon istrinya sendiri.
Baca Juga:
Korban bernama Syamsidar merupakan calon istri pelaku dan satu lagi perempuan lainnya yang ikut ditusuk badik yakni Hadra (65).
Beruntung, korban Hadra tidak senasib dengan Syamsidar. Nyawanya masih bisa diselamatkan dan mendapatkan perawatan medis di Puskesmas setempat.
"Jadi ada dua orang korban ini. Satu atas nama Syamsidar, meninggal dunia. Syamsidar ini adalah calon istrinya dan satu korban lainnya yakni Hadra yang juga mengalami luka serius," kata Rahman.
[br]
Dijelaskannya lagi, bahwa penganiayaan terhadap dua orang wanita paruh baya itu, terjadi pada Selasa 19 Juli malam pukul 18.00 WITA.
Kasus itu bermula, saat pelaku mendatangi rumah Syamsidar untuk mengajukan lamaran. Setibanya di rumah Syamsidar, pelaku ini merasa dipersulit dengan syarat yang diberikan oleh janda yang sudah berumur ini.
Disitu, pelaku Abdul lantas emosi lalu menusuk korban yang tak lain adalah calonnya sendiri yakni Syamsidar.
"Awalnya pelaku datang mau melamar, tapi pas dia tiba diminta oleh korban ke Makassar temui anaknya dulu untuk minta restu begitu. Tapi, persyaratan itu dianggap dipersulit, jadi emosi dan menikam korban," ujarnya.
Rahman menyebut, bahwa sebelum ditikam, Syamsidar bersama anak-anaknya sempat berusaha menyelamatkan diri dengan lari. Tapi karena dikejar dan tertangkap akhirnya Abdul langsung menusuk bagian perutnya dengan badik.
[br]
Setelah menikam calon istrinya, pelaku kemudian mendatangi seorang tetangga korban yakni Hadra.
Setibanya di rumah Hadra pelaku yang tak pikir panjang juga langsung menusuk Hadra dengan badik. Hadra turut ditikam pelaku kerena dianggap pemicu dirinya dipersulit menikahi Syamsidar.
"Jadi korban Hadra ini ikut ditusuk karena dianggap pemicu. Ia dituduh mempengaruhi Syamsidar terkait persyaratan itu," ungkap Rahman.
Setelah kejadian itu, kata Rahman, pihaknya langsung mengamankan pelaku.
Hingga kini, pelaku dan barang bukti berupa badik telah diamankan Mapolsek guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Adapun untuk korban Syamsidar disemayamkan di rumah duka. Sedangkan, Hadra diberikan perawatan medis di Puskesmas setempat akibat luka tusukan di perut atas bagian kiri. (PNC/VIVA)