Selasa, 21 Januari 2025 WIB

Aiptu Tomy Buka Suara Tentang Hubungannya Dengan Wanita Pengirim Sate Beracun Sianida

- Jumat, 07 Mei 2021 01:16 WIB
1.117 view
Aiptu Tomy Buka Suara Tentang Hubungannya Dengan Wanita Pengirim Sate Beracun Sianida
Tersangka pengiriman sate misterius berinsial NA di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021) (Sumber: KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)

PESISIRNEWS.COM -Anggota Polresta yogyakarta Aiptu Tomy angkat bicara soal hubungannya dengan wanita pengirim sate beracun Nani Aprilliani Nurjaman(25).

Seperti diketahui Aiptu Tomy orang yang menjadi sasaran utama yang hendak di racun oleh Nani berupa makan sate yag mengandung racun sianida.

Namun Aiptu Tomy selamat dari maut dengan menolak pemberian binkisan makanan dari orang tak dikenal yang mengatas namakan Hamid.

Baca Juga:

Sate yang mengandung racun tersebut di berikan kepada orang yang mengantarkan nya,yakni pengemudi ojek online yang bernama Budiman.

Lantas Budiman menyamtap sate dengan keluarganya selepas buka puasa,setelah itu anak Budiman yang bernama Nafa Faiz Prasetya(10) keracunan hingga meninggal Dunia.

Baca Juga:

Kasat Reskrim Polres Bantul ,AKP Ngadi,mengatakan berdasarkan keterangan dari Tomy,dia mengaku hubungannya dengan Nani hanya sebatas pelanggan salon.[br]

"Hubungannya sebatas itu sebagai pelanggan,seperti itu,nanti kita pastikan lagi untuk detailnya"kata Ngadi di Mapolres Bantul pada Rabu(5/5/2021).

Ngadi mengatakan pengakuan Tomy tersebut baru sebatas lisan,Artinya,pihak Kepolisian belum memanggil Aiptu Tomy secara langsung atau resmi untuk dimintai keterangan.

Namun demikian,bukan tidak mungkin pihaknya akan meminta keterangan kepada istri sah Tomy untuk menelusuri adanya dugaan nikah siri.

"Kalau informasi nikah sirih akan kita dalami betul tidaknya informasi dari masyarakat seperti itu'ujarnya.

"Kemungkinan itu( memanggil istri Tomy) bisa saja.

Sebelumnya,pihak kepolisian menangkap Nani,warga Desa Buniwangi,kecamatan Palsan,Majalengka,Jawa Barat,pada Jumat,39 april 2021.

"Diamankan NA(25) warga Majalengka" Kata Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya di Mapolres Bantul Senin(3/5)2021).[br]

Dari hasil pemeriksaan,kata Burkan,pelaku Nani nekat mengirimkan sate beracun karena sakit hati lantaran Aiptu Tomy menikah dengan wanita lain.

Karena itu,pelaku kemudian merencanakan pembunuhan terhdap Aiptu Tomy dengan cara diracun lewat makanan.

Nani lantas memesan racun melalui online ecommerce atau e-Dagang.Racun yang ditaburkan ke bumbu sate tersebut yaitu KCn atau kalium sianida.

Racun inilah yang kemudian menyebabkan anak pengemudi ojek online atau ojol,Naba Faiz Prasetya(10) warga salakan,Bangunharjo,sewon,Bantul,meninggal Dunia pada Minggu(25/4/2021).[br]

Dalam kasus ini.Polisi menyita beberapa barang bukti diantaranya helm,sandal,uang tunai Rp 30.000,hingga dua sepeda motor.

Atas perbuatannya,Nani dijerat pasal 340 KUHPI sub Pasal 80 ayat(3) Jo pasal 76 C Undang Undang RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 24 tentang perlindungan anak.

Ancamannya Yakni hukuman mati atau paling lama 20 tahun penjara.


Kompas.com

SHARE:
Tags
beritaTerkait
3 Pejabat Baru di Inhil Disambut dengan Adat Tepung Tawar oleh Bupati HM. Wardan
 Agar Miliki Data Pemilih yang Sama, Bawaslu Surati KPU dan Mendagri
Waspadai Cara Baru Pembobol Data M-Banking Lewat Undangan Pernikahan Online
Majelis Tinggi Kerapatan Adat Negeri Pangkalpinang Berikan Gelar Adat ke Moeldoko
Laptop JPU KPK Dicuri, Ini Tanggapan KPK Terkait Keamanan Data di Dalamnya
Berbusana Adat dan Berkereta Kencana, Bupati Sampang Ziarah ke Makam Leluhur
komentar
beritaTerbaru