BANJAR, Pesisirnews.com - Puluhan kendaraan yang melintas di depan Mapolres Banjar dihentikan jajaran Satlantas Polres Banjar, untuk dilakukan pemeriksaan, Senin (9/8/2021).
Namun berbeda dengan pemeriksaan kali ini, bukan surat-surat kelengkapan berkendaraan yang ditanyakan, namun pertanyaan yang dilontarkan petugas apakah sudah divaksin atau belum. Dimana dalam mobilitas tersebut ada aturan harus menyertakan surat vaksin.
Hal tersebut juga dalam rangka percepatan vaksin di Kota Banjar. Dari puluhan kendaran baik roda empat maupun roda dua, terjaring sekitar 75 kendaraan yang pengendaranya belum melaksanakan vaksin. Sehingga selanjutnya diarahkan untuk melakukan vaksin di Mapolres Banjar.
Baca Juga:
Hena, salah seorang pengguna jalan yang terjaring razia vaksin asal Cilacap Jawa Tengah mengatakan, dirinya mau ke Ciamis dan diberhentikan di depan Polres Banjar dan disarankan untuk melakukan vaksin.
"Saya di Cilacap belum melakukan vaksin. Dan kebetulan ketika saya diberhentikan di depan, saya disarankan untuk melakukan vaksin. Saya mau saja, ini juga untuk jaga-jaga supaya terhindar dari penyebaran Covid,†ujarnya.
Baca Juga:
Kapolres Banjar AKBP Ardiyaningsih mengatakan razia vaksin yang diselenggarakan hari ini, sebagai salah satu respon dari aturan di masa PPKM, dimana mobilitas harus menyertakan surat vaksin.
“Sasaran dari razia ini adalah pengguna jalan yang belum melakukan vaksin. Kita fokuskan razia di jalan-jalan di Kota Banjar. Dan ini sebagai rangka percepatan vaksin. Dan kita berharap akhir tahun 2021 ini 75% warga Banjar sudah divaksin, sehingga bisa tercipta herd immunity,†ucapnya. (Lies)
Penulis: (Lies)