Kamis, 19 September 2024 WIB

Kunker ke Rohil, Gubernur Riau Sosialisasikan New Normal

- Sabtu, 30 Mei 2020 18:35 WIB
1.400 view
Kunker ke Rohil, Gubernur Riau Sosialisasikan New Normal
Photo : BudiMan.
Gubernur Riau, Drs H Syamsuar saat berbincang dengan Camat Bagan Sinembah, Sakinah SSTP MSi, Sabtu (30/5/2020).
Bagan Batu

Pesisirnews.com - Gubernur Riau (Gubri), Drs H Syamsuar yang didampingi Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH Sik Msi, Danrem 031/Wira Bima, Kolonel M Syech Ismed SE Mhan mengaku bangga dengan keberhasilan kabupaten Rokan Hilir dalam mempertahankan status zona hijau.
Hal ini diungkapkan Gubri saat melaksanakan kunjungan kerja sekaligus sosialisasi pelaksanaan Tatanan Hidup Baru di Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Sabtu (30/5/2020).
[adsense]
"Kehadiran kita disini (Bagan Sinembah, Red) adalah dalam rangka kunjungan kerja sekaligus sosialisasi persiapan New Normal. Dan satu hal yang membuat kami bangga adalah meskipun terletak di wilayah perbatasan, namun kabupaten Rohil yang sampai saat ini masih Zona Hijau," jelas Syamsuar.
[br]
Menurutnya, ada dua kabupaten yang diusulkan oleh pemerintah pusat untuk menjadi daerah New Normal, selain enam kabupaten kota yang sebelumnya menerapkan status PSBB.
[adnow]
"Yaitu kabupaten Rokan Hilir dan Kuantan Singingi (Kuansing). Namun terakhir kita mengusulkan kabupaten Rokan Hulu dan Alhamdulillah direspon oleh tiga kementerian," terang Gubri lagi.

Menurut Syamsuar, bahwa Zona hijau bukan berarti bebas sebebas-bebasnya, namun tetap harus ada aturan.

"Tatanan kehidupan baru ini dimaksudkan agar kita bisa kembali kepada kegiatan kita semula namun tetap protokol kesehatan. New normal, agar masyarakat bisa bekerja berusaha tapi tetap mematuhi protokol kesehatan seperti menggunakan masker, bila perlu setiap hari pakai masker," ungkap Syamsuar kembali.
[br]
Dan dalam kesempatan itu dirinya juga meminta kepada pemerintah kabupaten Rokan Hilir agar segera membereskan pusat-pusat pendidikan.

"Bereskan sekolah saat libur seperti ini, disemprot, siapkan hand sanitizer. Kelas juga diatur, atau bila perlu dilakukan dengan sistem shift agar ada jarak selama di kelas," kata Gubri.
Demikian pula hanya dengan tatanan hidup di pasar. Pedagang juga harus diatur jaraknya. "Dan masyarakat belanja juga antri, jangan berdesakan. Agar tidak tertular dari Orang Tanpa Gejala (OTG)," ungkapnya lagi.
[adnow]
Karena, masih kata Gubri lagi sesuai dengan standard WHO, bahwa kalau ada 1 pasien harus disiapkan 20 bed di rumah sakit.
"Artinya, satu orang bisa menularkan 6 orang, maka kapasitas ditambah 20 persen," tegas Syamsuar.

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ini Nama Nama Anggota DPRD Provinsi Riau Yang Baru Dilantik Periode 2024-2029
Kontingen Senam Artistik Provinsi Riau Juara Umum PON XXI 2024
Perayaan Malam Puncak HUT Ke-67 Provinsi Riau Dihadiri Pj. Bupati Indragiri Hilir
Pendidikan Budaya Politik di Kabupaten Indragiri Hilir Tingkatkan Kesadaran Politik Masyarakat
Lantik Erisman Jadi Pj Bupati Inhil, Pj Gubri: Jangan 'Mengklik' Kontraktor di Meja Bupati, Haram Hukumnya
Intip Sekolah Favorit SMA N Plus Provinsi Riau Konsep Pendidikan Boarding School
komentar
beritaTerbaru