Kamis, 19 September 2024 WIB

Kapolsek Tembilahan Hulu Melayat ke Rumah Warga yang Meninggal Terkena Sambaran Petir

- Senin, 01 November 2021 15:40 WIB
515 view
Kapolsek Tembilahan Hulu Melayat ke Rumah Warga yang Meninggal Terkena Sambaran Petir

TEMBILAHAN, Pesisirnews.com - Dua orang warga Desa Sialang Panjang meninggal dunia diduga akibat Sambaran petir di perairan Kuala Indragiri (Kuindra). Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo turut melayat ke rumah duka di Desa Sialang Panjang, Senin (1/11/2021) pagi.

Sebelumnya dikabarkan dua orang warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) meninggal dunia diduga akibat tersambar petir saat hendak pergi mencari kayu di sungai Mursi, Minggu (31/10/2021).

Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo mengatakan peristiwa itu terjadi di perairan Sapat Parit 12 Hilir kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) sekitar Jam 15:00 WIB. Ia menjelaskan bahwa yang tersambar petir itu bernama Andi Suhaidi dan Rudi Erwani yang merupakan warga Desa Sialang Panjang di mana korban merupakan anak dan menantu dari Pak Rasidi (60).

Baca Juga:

"Iya kita (Polsek Tembilahan Hulu) mendapatkan informasi dua korban benar warga Kecamatan Tembilahan Hulu, desa Sialang Panjang, dan hari ini saya melayat kepada keluarga korban meninggal diduga terkena sambaran petir,” ucap AKP Rhino Handoyo.

Kapolsek juga mengungkapkan bahwa, kedatangan ke rumah keluarga korban meninggal tersebut untuk mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut, dan juga memberikan dukungan kepada keluarga yang ditinggakan.

Baca Juga:

"Saya mewakili atas nama Forkopimcam Tembilahan Hulu, mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut, semoga almarhum khusnul khotimah dan keluarga yang di tinggalkan agar dapat ikhlas serta sabar, kita tidak mau yang namanya musibah, tetapi semua itu sudah ada ketepatan sang maha pencipta," ujarnya.

[br]

Kapolsek juga mengungkapkan bahwa pada hari ini korban akan disalatkan dan dimakamkan di TPU Desa Sialang Panjang.

"Setelah keluarga korban mendapatkan jenazah dari lokasi kejadian dan diperiksa oleh Nakes langsung di bawa ke desa Sialang Panjang untuk dimandikan dan disalatkan, serta dimakamkan di Desa Sialang Panjang," ujarnya.

Tampak Kapolsek Tembilahan Hulu juga memberikan beberapa bantuan sosial (bansos) berupa sembako Indomie, beras dan telur kepada keluarga korban untuk meringankan beban keluarga almarhum.

"Ya kita (Polsek) ikuti berpartisipasi dalam hal ini untuk meringankan beban keluarga almarhum pak Rasidi, intinya yang kami berikan ini tidak bisa menggantikan Posisi almarhum, tepati ini lah yang dapat kami bantu, semoga keluarga dapat menerima bantuan dari kami,” pungkasnya.

Sementara itu orang tua korban yang diduga tersambar petir, Rasidi, mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Tembilahan Hulu yang sudah datang dan memberikan bantuan.

"Terimakasih pak Kapolsek, sudah begitu peduli kepada keluarga kami," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan sudah menerima atas kejadian tersebut, dikatakannya musibah tersebut sudah ditetapkan sang maha pencipta.

"Jadi kami sekeluarga sudah ikhlas atas Musibah yang menimpa keluarga saya, dan saya mohon maaf atas kesalahannya dari almarhum yang semasa hidupnya dalam bergaul sehari-hari," tutupnya.

Selain Kapolsek Tembilahan Hulu AKP Rhino Handoyo SH, tampak hadir Kepala Desa Sialang Panjang, Babinkamtibmas Sialang Panjang, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta staf Desa Sialang Panjang. (rls)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru