Banjar - Sebanyak 450 prajurut TNI AD Yonif Raider 323/BP Kostrad bertugas ke Jayapura. Mereka diberangkatkan dari Markas Yonif Raider 323/BP Kostrad di Kota Banjar, Jawa Barat, menuju Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Minggu (10 November 2019) sore.
Usai apel hari Senin, 11 November 2019, pasukan kemudian masuk ke Kapal Republik Indonesia untuk berlayar menuju Papua.
[ADNOW]
Keberangkatam pasukan dipimpin langsung Komandan Yonif Raider 323/BP Kostrad dan dilepas oleh Komandan Brigif 13/Galuh Kostrad. Di Jayapura, misinya untuk melaksanakan operasi pengamanan di Papua.
"Ini sebagai antisipasi, ini sebuah kehormatan bagi Batalyon 323 BP untuk mempertebal pasukan di sana Jayapura," tutur Komandan Yonif Raider 323/BP Kostrad, Mayor Inf Afriandy Bayu Laksono, S.Sos., M.I.Pol., kepada awak media di Markas Yonif Raider 323 BP Kostrad, Kota Banjar.
Lebih lanjut, Mayor Inf Afriandy mengatakan, Yonif Raider 323 BP akan bergabung dengan lima batalyon salahsatunya Batalyon Para Raider 305 dititik keberangkatan yang sama dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
"Masa tugas sendiri sesuai perintah, bisa satu bulan dua bulan, atau secepatnya sampai kondisi di Papua aman dan tidak terjadi konflik," katanya.
[MGID]
Manurut dia, kali ini operasi tugas di Indonesia bagian barat itu di fokuskan di Ibu Kota Papua, yakni Jayapura. Berbeda dengan operasi sebelumnya yang dilaksanakan untuk pengamanan di perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini.
[ADSENSE]
"Konteksnya kali ini adalah penanggulangan sosial, kita mengantisipasi apabila terjadi kerusuhan, demonstrasi, kejadian-kejadian yang bersinggungan yang sifatnya vertikal. Lokasinya difokuskan di Jayapura, untuk penugasan di pos-pos kecilnya nanti akan diberikan perintah lebih lanjut saat kita sudah tiba di sana," ungkapnya.( Lies)