(Pesisirnews.com) - Vlad III, atau Pangeran Wallachia (1416), dikenal sebagai Vlad Ţepeş atau Dracula (dalam bahasa Indonesia sering ditulis Drakula), adalah pangeran Wallachia yang berkuasa pada tahun 1448, lalu pada 1456 hingga 1462 dan pada tahun 1476.
Dalam sejarah, Vlad terkenal akan perlawanannya terhadap ekspansi Kesultanan Utsmaniyah dan hukuman kejam yang dia berlakukan pada musuh-musuhnya.
Kisah Pangeran Vlad Dracula III atau Pangeran Wallachia pada abad XV ini seakan begitu melegenda hingga ke seluruh dunia karena selama ini dia telah menjadi subjek banyak buku, artikel, film, cerita, dll.
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Pangeran Vlad Dracula III, atau disebut juga Nosferatu, semakin terkenal dan populer setelah novelis Irlandia, Bram Stoker pada tahun 1897 menciptakan karakter Vlad ke dalam novel bergenre horor, berjudul: Dracula.
Novel ini sendiri diangkat berdasarkan kisah nyata dari tokoh sejarah ini, yang diterbitkan pada tanggal 26 Mei tahun itu. Dan itulah sebabnya tanggal tersebut ditetapkan sebagai ‘Hari Drakula Sedunia’.
Baca Juga:
Stoker mendasarkan ceritanya pada kehidupan Pangeran Vlad III dari Wallachia, yang berasal dari Rumania.
Dia memiliki julukan Vlad the Impaler, karena fakta bahwa dia sangat kejam dengan lawan-lawannya dan orang-orang yang mengkhianatinya akan dia siksa dengan cara yang paling buruk.
Ada lebih dari 100.000 korban tertusuk di hutan Rumania sebagai bentuk teror Vlad kepada musuh-musuhnya. Selanjutnya, Stoker menghubungkan kesadisan ini dengan vampirisme.